Maulid Nabi Pungkit 2025: Khidmat Jaga Tradisi, Momentum Perkuat Persaudaraan dan Kearifan Lokal

Masyarakat Desa Pungkit, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, kembali menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal dengan menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Masyarakat Desa Pungkit, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, kembali menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal dengan menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Acara yang dilaksanakan pada Kamis, 4 September 2025, berlangsung dengan penuh khidmat dan semarak.

Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar agenda keagamaan, melainkan telah menjadi tradisi tahunan dan bagian tak terpisahkan dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun di Desa Pungkit.

Agenda Khidmat Penuh Makna

Acara yang dipusatkan di [Nama Lokasi Acara, cth: Masjid Agung Al-Ikhlas Desa Pungkit] ini dihadiri oleh Pemerintah Desa Pungkit, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta masyarakat dari berbagai kalangan. Rangkaian kegiatan disusun secara komprehensif, dimulai dengan:

  1. Sambutan Kepala Desa Pungkit.

  2. Penyampaian Hikmah Maulid oleh [Nama Penceramah, jika ada, atau Tokoh Agama Lokal].

  3. Pembacaan Sarakal / Berzanji secara berjamaah.

  4. Do’a Penutup.

Acara diakhiri dengan ritual pembagian Berkat atau Dulang, yaitu hidangan tradisional yang dibawa warga dan kemudian dibagikan secara merata. Tradisi Dulang ini menjadi ciri khas perayaan Maulid yang melambangkan semangat berbagi dan persatuan.

Maulid Sebagai Penguat Persaudaraan

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pungkit, Syamsuddin S., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas partisipasi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai keislaman serta budaya lokal.

“Maulid ini bukan sekadar peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW, tapi juga momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat persaudaraan, gotong royong, dan warisan budaya,” ujar Syamsuddin S.

Beliau menambahkan bahwa semangat Maulid harus menjadi pendorong bagi seluruh warga Pungkit untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari dan dalam upaya membangun desa.

Kesuksesan peringatan Maulid Nabi tahun ini menegaskan betapa kuatnya ikatan sosial dan keagamaan di Desa Pungkit, serta menjadi energi positif untuk mewujudkan Visi desa yang Religius dan Sejahtera.

#Keagamaan
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT